Terbaru 2012 - Bila saatnya tiba, kita tidak lagi mencari teman kencan, tapi teman
sejiwa. Tahukah anda, perbedaan antara perempuan yang bisa diajak kencan dan perempuan yang bisa diajak menikah??
sejiwa. Tahukah anda, perbedaan antara perempuan yang bisa diajak kencan dan perempuan yang bisa diajak menikah??
Perempuan yang bisa diajak kencan, memberikan saat-saat indah, tapi perempuan yang bisa diajak menikah akan memberikan kehidupan yang indah untuk kita.
Perempuan yang bisa diajak menikah, biasanya pemalu di awal proses kencan, bahkan kadang tidak menarik. Tapi individu yang justru mengawali dengan tidak terburu-buru akan menjalani dengan proses dengan baik dan berakhir dengan bahagia.
Dalam mencari jodoh yang harus dilakukan pertama kali dan paling
mendasar, bangun persahabatan terlebih dahulu. Untuk menemukan CINTA SEJATI, anda tinggal mencari sahabat terbaik, bukan pecinta ulung.
Pasangan yang telah menikah lama biasanya mengatakan, “Pasangan saya
merupakan sahabat terbaik”. Sahabat yang akan dijadikan pasangan anda, seseorang yang secara fisik maupun psikologis menarik hati anda. Maksudnya pasangan hidup anda harus yang nyambung gitu.
Jadikan Sahabat Lebih Dulu . Jangan selalu dengan penampilan fisik (misal, macho, tampan, punya mobil bagus, bla bla..bla). Kencan adalah suatu proses mencari tahu apa yang benar-benar diinginkan.
Cari Pasangan Buat Menikah Bukan Untuk Pacaran.
Ingat perbedaan mendasar perempuan yang bisa diajak menikah dan yang bisa diajak kencan.
Biasanya perempuan yang bisa diajak kencan mudah dirayu, tapi tidak mampu mempertahankan hubungan. Jangan terjebak dengan ilusi ROMANTIS. Hati-hati dengan perempuan yang biasanya hanya bersenang-senang : memberikan bunga, permen atau perhatian tetapi tidak bisa memberikan dukungan saat anda melalui saat-saat berat.Ingat perbedaan mendasar perempuan yang bisa diajak menikah dan yang bisa diajak kencan.
Perempuan yang mau diajak menikah mencintai anda secara keseluruhan, tidak hanya yang baik-baik saja. Carilah perempuan yang bisa memberikan kenyamanan secara emosional.
Tentukan Batas dalam Berhubungan. Ada beberapa perempuan yang tidak bisa diajak serius. Mereka mempunyai kecenderungan tidak setia dan selalu mencari yang “lebih” lagi, seperti ungkapan “rumput tetangga lebih hijau”.
Jika perempuan yang pergi dengan anda selalu melirik laki-laki lain (alias
ganjen), jangan coba-coba menjalin hubungan dengannya. Kecuali
disaat-saat tertentu dia ingin membuat anda jealous (anda pasti tahu
dimana dia bercanda atau serius saat melirik laki-laki lain).
Tentukan batasnya, jangan biarkan orang lain berulang-ulang menyakiti
hati anda, Jika terjadi dan anda tidak mengatakan apa-apa, sama artinya dengan dia dapat memperlakukan anda seenak perutnya”.
Tulislah Kualitas yang dibutuhkan dari Seorang Perempuan. Misalnya, jika anda membutuhkan seseorang yang benar-benar sensitive dan bisa diajak bicara, jangan terpaku pada perempuan yang cantik tapi pendiam.
Jangan buang waktu berkencan dengan perempuan yang pada dasarnya tidak akan membuat anda bahagia.
Jika anda tahu apa yang dibutuhkan (bukan yang diinginkan) dan tahu
apa yang bisa membuat anda bahagia, anda akan mampu mengenali si dia
saat menampilkan kualitas dirinya, bukan hanya dari penampilan luarnya
saja.
Jangan Takut Bertanya. Jika ada perempuan yang berjanji akan siap untuk dihubungi anda tapi tidak ada kenyataannya, anda berhak menanyakan alasannya. Sering kali perempuan membuat kesimpulan keliru tentang hal ini. Pria dan wanita berbeda, mereka melakukan sesuatu dengan alas an dan motivasi yang berbeda pula.
Jangan terlalu berprasangka dan berpikiran terlalu jauh atau yang
nggak-nggak. Sebaiknya minta klarifikasi atau penjelasan secara
langsung dari dia.
Pahami Terlebih Dahulu, Kencan, Seperti Juga Pernikahan, Merupakan Proses Seperti juga persahabatan, kencan yang serius membutuhkan waktu. Dalam tahap ini mulailah mencari tahu seperti apa perempuan yang berkencan dengan anda.
Misalnya mencoba dengan mengatakan hal yang sederhana, katakan padanya anda mengalami yang tidak menyenangkan hari ini. Bila tidak
bertanya MENGAPA dan malah mengalihkan pembicaraan ke topik lain, anda bisa tahu perempuan ini bukan orang yang enak di ajak “berbagi”perasaan.
Ingat : kemampuan berbagi, kunci ikatan cinta sejati yang kuat. Suatu
hubungan bukanlah suatu yang anda miliki atau tidak. Melainkan
merupakan kerja sama dua belah pihak, satu kesatuan, dimana terdapat
saling asuh, dukungan, stimulasi, kejujuran, dan banyak lagi.
Memandang Hubungan Sebelumnya Sebagai Pelajaran, Bukan Kegagalan.
Setiap orang yang terlibat dalam hidup anda, memberikan pelajaran
berharga (termasuk mantan-mantan pacar anda).
Apapun yang menimpa anda, anda bisa mengambil hikmahnya. Hubungan
sebelumnya bisa dijadikan pelajaran, apa yang membuat anda bahagia dan sebaliknya.
Jangan pernah menyalahkan diri sendiri dari kesalahan atau kegagalan
sebelumnya. Ingat, berbuat KHILAF itu manusiawi, tapi jika melakukannya terus menerus, itu suatu
KEBODOHAN.
JANGAN TAKUT MENCOBA, SEKALIPUN TIDAK SESUAI DENGAN HARAPAN ANDA. Perempuan seringkali terpaku pada pola harapan yang lazim tentang cinta. misalnya hanya menikah dengan pria yang berasal dari kota, gaul, terpelajar dan bekerja di kantor.
Jangan takut mencoba sesuatu yang tampak tidak bisa membuat anda bahagia. Siapa tahu anda malah bisa senang tinggal di desa dengan tenang bersama suami (bisa gak yaa??) hihihihiiii Jangan hanya berkencan dengan tipe anda.
Tipe hanyalah serangkaian sifat yang ada pada seseorang. Anda kan
tidak berkencan dengan serangkaian tipe itu, melainkan secara
keseluruhan.
Banyak pria dan perempuan tidak memanfaatkan waktu secara keseluruhan, untuk menganalisa apa yang sebenarnya di inginkan. Mereka langsung memilih dengan gampang dan cepat, “berkencan dengan orang yang sesuai dengan tipenya”. Ini adalah suatu phobia (ketakutan) terhadap komitmen.
Jadilah Diri Anda Sendiri
Jangan “berpura-pura” dalam berhubungan, percuma dan tidak aka nada
hasilnya. Ada empat kualitas Utama dari seseorang, entah itu laki-laki atau perempuan, yang bisa membuat orang lain tertarik:
1. Autentik (asli)
2. Dapat dipercaya
3. Genuine (tulen/rajin)
4. Tidak plin-plan alias konsisten