KAJIAN AL-QUR’AN SURAT AL-BAQARAH AYAT 247

KAJIAN AL-QUR’AN SURAT AL-BAQARAH AYAT 247 ~ Berita Unik berbagi sebuah pembelajaran Agama Islam tentang AL-QUR’AN SURAT AL-BAQARAH AYAT 247. Berikut ulasannya :



BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Seiring berjalannya waktu kesadaran umat muslim di dunia akan pentingnya mengetahui atau mendalami makna dan isi dalam ayat-ayat Al-Qur’an sudah mulai berkurang, padahal mengetahui makna dan isi dari ayat-ayat yang sering kita baca sehari-hari itu hukumnya wajib. Maka dari itu kita harus mengetahui pula maksud sebenarnya dari ayat-ayat yang Allah Turunkan dalam Al-Qur’an.
Ilmu pengetahuan adalah segala hal yang manusia ketahui pasti dalam akalnya masing-masing, sudah barang tentu semua itu berasal dari Allah SWT dan manusia itu sendiri hanya sebagai objek atau pelaku dari itu semua. Dalam surat Al-Baqarah ayat 247 Allah SWT bermaksud untuk memberikan pesan atau teguran bahwa segala sesuatu di dunia ini merupakan titipan atau pemberian dari Allah SWT, misalnya ilmu pengetahuan itu sendiri. Di ayat ini juga dibahas mengenai sosok pemimpin yang baik dan paling tepat merupakan pilihan dari Allah SWT yang mungkin tidak akan pernah kita sangka-sangka.
1.2 MANFAAT PENULISAN
Manfaat dari pembuatan kajian ini antara lain:
  1. Untuk mengetahui apa sajakah pesan-pesan yang tersirat dari ayat-ayat yang telah Allah SWT turunkan kepada umatnya.
  2. Untuk mengetahui hubungan ayat-ayat yang diturunkan oleh Allah SWT dengan bidang-bidang kehidupan kita sehari-hari.
BAB II
KANDUNGAN AYAT
2.1 ISI
Surat Al-Baqarahayat247 :
وَقَالَ لَهُمْ نَبِيُّهُمْ إِنَّ اللّهَ قَدْ بَعَثَ لَكُمْ طَالُوتَ مَلِكاً قَالُوَاْ أَنَّى يَكُونُ لَهُ الْمُلْكُ عَلَيْنَا وَنَحْنُ أَحَقُّ بِالْمُلْكِ مِنْهُ وَلَمْ يُؤْتَ سَعَةً مِّنَ الْمَالِ قَالَ إِنَّ اللّهَ اصْطَفَاهُ عَلَيْكُمْ وَزَادَهُ بَسْطَةً فِي الْعِلْمِ وَالْجِسْمِ وَاللّهُ يُؤْتِي مُلْكَهُ مَن يَشَاءُ وَاللّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ ﴾٢٤٧﴿
2.2 TERJEMAHAN
Terjemahan Surat Al-Baqarah ayat 247 :
“Nabi mereka mengatakan kepada mereka, ‘Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu’. Mereka menjawab, ‘Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan dari padanya sedang dia pun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak’ Nabi (mereka) berkata, ‘Sesungguhnya Allah telah memilihnya menjadi rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa’. Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas pemberianNya lagi Maha Mengetahui”. (Al-Baqarah : 247)
2.3 TAFSIR
Nabi telah menetapkan Raja Thalut sebagai raja yang memimpin suatu umat dalam sebuah pemerintahan atau suatu urusan yang memang harus memiliki pemimpin yang memang sudah ahli dalam memimpin sesuatu, namun umatnya menyayangkan keputusan Nabi untuk memilih Raja Thalut sebagai raja mereka, bahkan mereka mengaku bahwa mereka jelas lebih layak daripada Raja Thalut untuk memimpin umatnya. Lalu Nabi menjawab bahwa ‘Sesungguhnya Allah telah member pilihan terbaik untuk kalian’, karena Allah SWT telah memberikan ilmu yang sangat luas dan kekuatan tubuh, sedangkan kedua hal itulah yang menjadi kebutuhan terpenting dalam memimpin sesuatu dan seorang pemimpin itu tidak diukur dengan banyaknya harta yang dia miliki, karena Allah SWT akan memberikan suatu kepemimpinan kepada siapa yang dikehendaki-Nya.
2.4 PELAJARAN DARI AYAT
Allah SWT menurunkan sesuatunya pasti memiliki maksud dan tujuan tertentu yang mungkin tidak semua orang mengetahuinya, seperti ayat satu ini merupakan ayat yang mempunyai makna yang begitu dalam dan maksud tertentu mengenai ilmu pengetahuan dan sosok pemimpin yang Allah pilih untuk memimpin sebuah umat.
Segala macam bentuk ilmu pengetahuan yang kita umat muslim miliki merupakan titipan dari Allah SWT, kita harus bias menjaga apa yang telah Allah SWT titipkan kepada kita sebagai umat muslim. Disamping itu Allah SWT juga mempunyai kekuasaan dalam menentukan seseorang untuk menjadi seorang pemimpin sesuai kehendak dan kekuasaan-Nya yang mungkin tidak akan pernah bias kita sangka-sangka dan kira-kira, bila Allah sudah menentukan seseorang menjadi pemimpin bagi umatnya berarti itulah menjadi pilihan terbaik yang Allah pilihkan untuk kita sebagai umat muslim.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan kajian Surat Al-Baqarah ayat 247 mengenai ilmu yang diberikan Allah SWT dapat disimpulkan bahwa:
  1. Allah SWT akan memberikan kekuasaan kepada seseorang yang tidak bias diperkirakan, melainkan Allah akan memeberikan kekuasaan itu kepada orang yang benar-benar tepat menurut-Nya.
  2. Segala sesuatu yang kita miliki bukanlah milik kita seutuhnya yang dapat kita gunakan semau kita, tetapi segala sesuatu itu misalnya ‘Ilmu’ dalam penggunaannya haruslah dengan kehendak Allah SWT oleh karena itu janganlah kita menggunakan apa yang telah Allah SWT beri semena-mena apalagi merusaknya.