Film Laskar Pelangi the Series

`Film Laskar Pelangi the Series ~ Setelah sukses sebagai film terlaris 2008, SCTV akan membuat versi Laskar Pelangi The Series yang akan tayang setiap hari pukul 17.30 WIB mulai tanggal 26 Desember 2011.



Mizan Production sebagai rumah produksi yang membuat Laskar Pelangi The Series mempercayakan penggarapan serial ini oleh Guntur Soeharjanto, sutradara muda yang telah banyak membesut film layar lebar, seperti KABAYAN JADI MILIYUNER dan PURPLE LOVE.

Menurut Harsiwi Achmad, Direktur Program dan Produksi SCTV, setiap episode Laskar Pelangi The Series ini merupakan cerita utuh yang berlanjut pada episode-episode berikutnya dengan mengutamakan unsur hiburan dan petualangan Ikal bersama kawan-kawannya.

Pesan moralnya adalah persahabatan, pendidikan, kerja keras, dan cinta dalam arti luas tanpa kesan menggurui.

"Harapannya, serial ini akan menjadi sebuah tontonan keluarga yang inspiratif, bermutu, menghibur, sekaligus mendidik dan menjadi bentuk tontonan baru, khususnya untuk anak-anak sebagai target utamanya," ujar Harsiwi usai premier Laskar Pelangi The Series di Megablitz Grand Indonesia.

~Mengikuti kesuksesan film besutan Riri Riza, LASKAR PELANGI akhirnya hadir di layar kaca TV yakni di SCTV dengan Laskar Pelangi the Series yang akan tayang setiap hari pukul 17.30 WIB mulai tanggal 26 Desember 2011.

Seperti film dan novelnya, pusat cerita Laskar Pelangi the Series ini masih pada Ikal (Andika) dan kawan-kawannya semasa sekolah di SD Muhammadiyah yang kondisi bangunannya sangat memprihatinkan.

Dengan setting kota Belitong tahun 1970-an, Laskar Pelangi the Series akan mengusung sebuah kisah masa lampau yang masih sangat relevan dengan masa kini seperti yang diungkapkan Harsiwi Achmad, Direktur Program dan Produksi SCTV, di Megablitz Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (19/12).

Dalam lima belas episode cerita akan digelar dengan beragam tema. Mulai dari Harun (Yeffri Yanuar) yang hilang saat pemilik sekolah dari pusat datang, radio Pak Harfan (Ikranegara) yang rusak, perseteruan diam-diam SD Muhammadiyah dengan SD PN Timah.

Lalu ada sosok Lintang (M.Kholiq) yang pandai dan gigih, Sahara (Jessica Melini) yang religius, Ikal yang jatuh cinta setengah mati pada Aling (Angelina Indartno), Borek (Aldendly) yang terobsesi menjadi pria perkasa, Kucai (Nano Romanzah) yang sok kuasa, Flo (Nadya Putri) dan A Kiong (Charles Irvandi) yang "memuja" Mahar.

Sampai pada kisah cinta Ibu Muslimah (Phia Nasution) dan Pak Ilham (Gunawan), seorang pria muda juragan kain batik yang baik hati. Dan tentu juga tentang kearifan Pak Harfan yang selalu sanggup meneduhkan setiap amarah dan kesedihan anak-anak didiknya.