Debar Hati Di Jantung Malam

Debar Hati Di Jantung Malam | Ini adalah sebuah Puisi Kehidupan yang berjudul Debar Hati Di Jantung Malam. Informasi 2012 kali ini memberikan Puisi Debar Hati Di Jantung Malam untuk Kamu semua. Silahkan di simak untuk Puisi Debar Hati Di Jantung Malam berikut ini :



Debar Hati Di Jantung Malam

Kini, aku memilah kata yang kutangkap lewat udara. Satu, satu datang dan melayang. Atau diam di antara sunyi yang mencengkram. Aku melihatmu, dalam bayang hitam bersila di hening malam. Sesekali kau tarik kelam, agar malam semakin mengikatmu erat dalam diam. Atau dalam jaga yang panjang tanpa sela.


Aku melihatmu. Sekali lagi melihatmu. Menyeka basah di pipi, yang sebentar kemudian kau usapkan pada kain sarung sebagai rindu yang kau sebut dengan cinta. Satu debar yang kupertanyakan tak pernah hilang. Walau selintas lalu, terkadang debar itu begitu indah untuk terus dirasakan. Ah, aku tak mengerti. Mengapa debar yang seperti itu yang selalu membuatmu melangit tinggi. Debar yang kau sebut dengan cinta abadi. Debar yang kau bilang mengalahkan senyum Monalisa. Debar yang kau sebut jiwamu begitu berharga ketika itu selalu selimuti hidupmu. Debar yang ketika harta melangitpun sulit untuk kau beli. Debar yang ketika buah hati kita lahir tak mampu menyaingi rasa. Debar yang mampu mengalihkan cintaku, yang padahal ketika itu, kau katakan aku segalanya bagimu.


Duhai.. debarmu itu, seperti hening malam yang selalu kau tunggu. Tepat di sepertiga malam, di jantung harapan, di hadapan Yang Maha Tinggi. Maka kuikhlaskan debarmu itu bukan lagi untukku. Bukan untuk hidupku, bukan juga untuk rindu yang nyatakan cintamu padaku. Karena ketika itu aku yakini, kau lebih mencintaiku. Mencintai segala yang melebihi diriku juga dirimu.


Demikian untuk Puisi Debar Hati Di Jantung Malam. Lihat Juga Puisi Di Jejak Malam serta Puisi Galaunya Cinta di blog Informasi 2012.