Minggu dini hari, 20 Maret 2011, langit seakan menjadi galeri indah yang memamerkan penampakan bulan dalam kondisi terbaiknya. Ini disebabkan fenomena lunar perigee, yang lebih dikenal dengan Supermoon, yang memperlihatkan bulan dalam jarak terdekatnya dengan bumi.
Supermoon merupakan fenomena astronomi yang terjadi tiap kurun waktu 18 tahun. Saat bulan hanya berjarak 356.578 kilometer dari bumi, bulan pun terlihat lebih terang, lebih bulat, dan lebih besar.
Fenomena Supermoon memang memikat sejumlah orang untuk mengabadikan wajah cantik sang rembulan. Sejumlah fotografer dari seluruh dunia pun tidak ingin ketinggalan mengabadikan kecantikan Supermoon.
Sebuah foto memperlihatkan bulan bulat berwarna keemasan di atas menara St Michael's, Glastonbury Tur, Inggris. Dalam foto itu terlihat kerumunan warga yang sepertinya tidak ingin melewatkan keindahan bulan di lokasi legenda Avalon dalam mitologi Raja Arthur.
Foto lain memperlihatkan kecantikan Supermoon di Washington, Amerika Serikat. Bulan bulat terlihat cantik dalam warna jingga kemerah-merahan di atas Lincoln Memorial.
Supermoon juga terlihat cantik dalam sebuah foto yang diambil di atas gereja St Isaak, St Petersburg, Rusia. Bulan perak menjadi latar indah bagi patung-patung dan salib gereja dalam bidikan seorang fotografer.